Rabu, 16 Februari 2011

GPRS

GPRS (general packet radio service) adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dan teknolog GSM (2G).
               Sebagai teknologi komunikasi nirkabel, kita dapat memanfaatkan GPRS untuk mengakses internet di mana saja selama kita dalam jangkauan sinyal GPRS.
               Kebutuhan industri akan komunikasi yang bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS mempunyai kelajuan transfer data yang cepat, yang dapat mencapai115 kbps. Walaupun dalam praktiknya, kecepatan transfer data GPRS masih berada pada 23-30 kbps.
              Sistem tarif layanan GPRS dilakukan bukan berdasarkan lamanya penggunaan, tetapi berdasarkan besarnya data yang ditransfer.
              Teknologi GPRS memungkinkan kita mengakses internet dari mana saja. Yang penting adalah kita memiliki sebuah komputer, telepon selular yang dilengkapi fasilitas GPRS, dan sebuah SIM Card yang menyediakan jasa layanan GPRS.
               Kelemahan dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi internet secara mobile, kita harus melakukan setting tertentu pada telepon selular kita. Hal ini cukup menyulitkan karena setiap merek handphone dan operator telepon selular mempunyai cara sendiri-sendiri untuk mengaktifkan fasilitas GPRS-nya.
               Kelemahan lain dari koneksi internet menggunakan GPRS adalahharga layanan yang relatif mahal. Rata-rata operator memasang tarif sebesar Rp 5/kb. Ini berarti jika kita mendownload data sebesar 1mb, kita harus membayar 5 X 1024 = Rp. 5.120,-. Bila dibandingkan dengan layanan dial-up, dengan kecepatan download rata-rata sebesar 4kbps saja, untung mendownload 1mb kita hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Biaya yang kita keluarkan untuk koneksi 5 menit tersebut hanya 5/60 X Rp 10.000 = Rp834,-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar